Wah bicara soal Camer atau Calon Mertua, pasti pada dag dig dug der.... apalagi yang baru pertama ketemu sama calon Camernya.... eeeuuyy... rasanya pasti nendang-nendang, hahahahaha alay lah yau...
Berikut sedikit cara mengenali camer dan cara
menyikapinya :
1.
Camer Galak
Serba-serbi : camer galak tidak cocok sama kamu-kamu yang
penyayang binatang. Bisa aja kamu dateng waktu bawa hamster, camer kamu bilang,
“abrakan koyo ngono we diingu, nggo
ngopo!” artinya dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar kurang lebih
seperti ini, “barang kaya gitu dipelihara, buat apa!” hahahahaha kalo camer
bilang gitu, pasti kamu-kamu langsung nyalinya menciut udah diem, terus ngerasa
bersalah. Karena kebanyakan Camer Galak itu nggak suka sama binatang, binatang
perlu perawatan ekstra, sedangkan orang-orang yang galak cenderung nggak suka
merhatiin orang lain.
Cara
Menyikapinya : kalau camer kamu tipe
galak, maka kamu harus punya kuping yang tebal dan hati yang luas. Pokonya
harus sabar banget buat deketin camer kamu, harus kreatif dan atraktif untuk
mencairkan kebekuan camer.
2.
Camer Otoriter
Serba-serbi : ini adalah tipe seorang camer pemimpin, nggak cuma
bagi keluarganya tetapi bagi kamu calon mantunya. Bagi kamu-kamu yang nggak
suka diatur jangan harap bisa diterima deh sama camer kamu dengan tipe ini.
Contoh riilnya nih ya, misalnya kamu lagi jalan
bareng sama keluarga cowok kamu ke kondangan, terus ada orang yang tanya,
“wah...ini to calon mantunya Pak?”
Terus camer kamu itu menjawab, “bukan! cuma
temennya!” Wah....kalau sudah dijawab seperti ini, kamu-kamu jangan merasa
putus asa dan menganggap langit runtuh hancurkan jiwa kalian. Hahaha
Cara
Menyikapinya : udah..tenang....camer
seperti itu bukan berarti nggak setuju sama hubungan kamu dan pacar kamu,
tetapi camer seperti itu berharap kamu itu sekolah dulu yang bener, kalau udah
selesai, dapet kerja. Baru deh dapet predikat mantu...pokoknya kamu-kamu harus
mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh camer kalau mau diterima dengan
tangan terbuka.
3.
Camer Gaul
Serba-serbi : Camer gaul ini bukan berarti waktu kamu dateng
langsung disambut dengan, “hey Brow...gimana kabar loe..” hahahaha bukan sampe
gitu juga kali, camer gaul ini adalah camer yang berjiwa muda, membuat kita
nyaman di keluarganya, dan yang terpenting kitalah yang memiliki tanggungjawab
untuk tingkah laku kita. Pokoknya semuanya terserah kita asal kita bertanggungjawab,
konsekuen dan konsisten maka hubungan asmara kita akan jalan terus bebas
hambatan
Cara
Menyikapinya : buat yang punya
camer gaul, harap menjaga kepercayaan beliau ya...kalau udah dapet kepercayaan
jangankan anaknya ibarat kata bulanpun akan
dibawa kepangkuanmu.
4.
Camer Cerewet
Serba-serbi : pengertian camer cerewet ada plus minusnya.
Pengertian dari Sisi positifnya (+) : camer cerewet yang menyenangkan, alias
pembahasan yang diungkapkan pastia adalah sebuah pembicaraan yang menyenangkan
dan membuat kita nyaman. Pengertian camer cerewet dari sisi negatif (-) :
cerewet dalam artian ini adalah semua yang ada dalam diri kamu-kamu di beri
komentar gratis dari A sampai Z tanpa ada jeda sedikitpun, ini membuat kita
nggak nyaman sama sekali, pikir dua kali lagi kalau punya camer seperti ini.
Cara
Menyikapinya : wah-wah kalau punya
camer tipe ini, jangan khawatir kehabisan bahan obrolan deh. Pasti ada aja yang
diobrolin, dari ngobrolin kebiasaan anaknya (pacar kamu) sampai ngobrolin
artis-artis yang sebenarnya kamu nggak tahu. Kuncinya, kamu harus jadi
pendengar yang baik dan selalu memberi senyum manis.
5.
Camer Sok
Perfect
Serba-serbi : ini tipe mertua yang suka banget ngatur intinya kaya
lagunya Dewiq, -nggak boleh begini, nggak boleh begitu, harus apa lagi...harus
apa lagi...- hahahaha ya kurang lebih seperti itulah. Pokoknya kita sebagai
calon pendamping buat anaknya ‘harus’, ‘wajib’ dan ‘mutlak’, seperti dan sesuai
dengan keinginan camer baik dari ujung kaki sampai ujung rambut (maaf bahasa
yang berlebihan). Salah sedikit saja kita, langsung bisa di out dari peraaban dunia permantuan
Cara
Menyikapinya : kalau kebetulan
kamu-kamu punya camer seperti ini, waduh...kamu juga harus seseorang yang perfect juga, jadi bisa mengimbangi
camer kamu yang juga super perfect.
6.
Camer Matre
Serba-serbi : hem.....nggak usah dijelaskan lagi, semua pasti
sudah tau tentang predikat matre, semua yang ada di kita dinilai dengan uang,
memang uang adalah racun dunia kata orang-orang sih “ada uang pacar disayang,
tak ada uang pacar ditendang”.
Cara
Menyikapinya : kalau kamu diposisi
ini, maka kamu harus memang mapan secara materi dan memiliki pribadi yang
unggul (mobil pribadi, rumah pribadi, villa pribadi dsb ) hehehe. Sabar aja deh
ya...karena nggak ada gading yang nggak retak, sepandai-pandainya tupai
melompat pasti akan jatuh jua dan juga roda pasti berputar nggak selamanya di
bawah begitu juga sebaliknya...pokoknya..harus semangat 45 agar bisa menyadarkan
dan diterima oleh camer matre tersebut.
7.
Camer Pelit
Serba-serbi : ini kebalik dari tipe camer no.6. Pelit bisa
karena 2 hal : yang pertama, pelit karena irit banget dan yang kedua pelit
karena nggak mau sesuatu itu berkurang sia-sia kepada orang lain. Amit-amit
memang...tapi kalau udah cinta sama anaknya, maka kamu harus terima dengan tangan
terbuka apa-adanya.
Cara
menyikapinya : kalau kamu punya
camer pelitnya minta ampun...maka kamu jangan sekali-kali minta, usahakan kamu
cari sendiri, berusaha sendiri tanpa mengganggu gugat apa yang udah dimiliki
camer, itu cara amannya.
8.
Camer Super/Terlalu
Perhatian
Serba-serbi : siapa sih yang nggak suka diperhatiin? Apa lagi
sama camer, senengkan punya mertua yang sayang sama kita dan perhatian sama
kita? Wah pasti bangga banget punya mertua seperti itu,serasa sama ortu
kandung. Akan tetapi segala sesuatu kalau sudah pake kata-kata “Terlalu” itu akibatnya
juga nggak nyenengin. Perhatian itu membuat kita nyaman, tapi ‘terlalu
perhatian’ malah kadang membuat kita begah, bikin sembelit :D hehe apa-apa
nggak bisa...mau makan dibilang,”nak....makannya di rumah aja ya....lebih
steril lho, nggak ada kumannya.”
Pengen liat TV ampe malem, “nak...udah jam 9, tidur
ya....nanti sakit.” Kalau kita ogah, pasti deh ditungguin.
Cara
menyikapinya : punya camer seperti
ini, harusnya kita lebih bisa menyikapinya. Buatlah camer kita melihat bahwa
kita ini adalah orang yang punya potensi, bukan manusia yang impoten, biarkan
camer kita itu tahu, bahwa kita adalah anak yang mandiri dan mampu
bertanggungjawab akan diri sendiri, nggak perlu di dekte a,i,u,e,o agar bisa
terarah.
9.
Camer Kolot
Serba-serbi : kolot disini saya samakan dengan orang yang masih
berfikiran tradisional. Kalau sudah berbicara masalah adat, tradisi, dan kebudayaan,
kita emang nggak bisa lagi berbuat apa-apa. Misalnya aja, baru aja kita dibawa
pacar kerumah, udah ditanyain “berapa tanggal lahirnya? Wetonnya apa? Rumahnya
dimana? Anak keberapa?” Terus ntar kalau sekiranya tanggal lahir anaknya nggak
cocok sama tanggal lahir kita, langsung aja deh,”Kamu putus sama dia, atau
nanti kalau kamu nekad nikah sama dia bisa dimakan Bethara Kala” hahahahaha
Cara
menyikapinya : kalau sudah
menyangkut seperti ini, no coment deh, soalnya biasanya pendirian orang tua
yang seperti ini terlalu keukeuh sehingga suliiiiiiiiit sekali digoyahkan. Siap-siap
patah hati ya....tapi jangan lama-lama, segera bangkit dan cari pacar lagi.
10. Camer Norak
Serba-serbi : aduuh gimana ini nerjemahinnya ya? Kalau masalah
norak itu menurut bisikan-bisikan yang masuk ketelingaku (anak-anak kosan yang
dari tadi cekikikan baca tulisanku), mereka bilang : camer ini pengen sekali
lagi berjiwa muda, dianggap muda dan bisa muda lagi. Jadilah camer yang
berpenampilan seperti anak muda tetapi nggak nyambung sama sekali. Bukannya cantik
atau ganteng, tapi malah norak dan katrok. Pasti bikin kita mati kutu kalau
jalan bareng camer yang seperti ini.
Cara
menyikapinya : nah kalau camer kamu
udah stadium norak, kamu harus bisa berusaha deket sama beliau, kemudian
sedikit demi sedikit kita memberi masukan tentang gaya yang tampil muda tetapi
sesuai dengan usia beliau, tentunya kita harus bisa sopan mengatakannya, jangan
sampai menyinggung.
Nah itu tadi 10 tipe camer, maaf jika nggak nyambung
dan sedikit ngawur, namanya juga hiburan, jangan dimasukin hati. Terimakasih buat
anak-anak Kost En-En yang udah kasih masukan-masukan gokiel tentang naskah
ini.hahahaha (saya janji, suatu saat saya akan membuat catatan tentang kalian).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar