Senin, 07 Mei 2012

Fasilitas mewah bagi anggota dewan

Judul : Meningkatkan Kinerja atau agar Lalai Tanggung Jawab?

Wacana “fasilitas mewah yang dimiliki anggota dewan” sangat menarik untuk dibahas. Jika memang anggota dewan menjalankan tugasnya dengan baik, mereka pantas mendapatkan fasilitas yang menunjang kinerja mereka, namun bukan berarti berlebih-lebihan. Yang perlu diperhatikan dalam memberikan fasilitas ke dewan adalah fungsi dari fasilitas itu, apakah dapat meningkatkan kinerja mereka atau tidak. Bukan hanya mempertimbangkan prestis yang justru membuat mereka terlena dan lalai akan tanggungjawabnya.
Tetapi untuk saat ini, pemberian fasilitas yang “lebih” kepada anggota dewan kami rasa terlalu berlebihan. Mengapa? Karena fasilitas-fasilitas yang mereka dapat tidak diimbangi dengan kinerja yang bagus dari para anggota dewan. Negara ini masih banyak masalah mulai dari perekonomian, hutang negara, kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dll. Dari pada hanya untuk kemewahan anggota dewan, lebih baik anggaran tersebut dialihkan untuk mengatasi masalah-masalah negeri ini.
Pemberian fasilitas mewah pada anggota dewan dapat menyebabkan rakyat merasa adanya ketidakadilan, masih banyak rakyat yang hidup menderita dibawah garis kemiskinan. Untuk mencari sesuap nasi saja susah, tetapi kenapa anggota dewan hidup mewah dengan uang negara. Mereka dipilih oleh rakyat, tetapi tidak peduli dengan  nasib rakyat. Sekarang, apa pengabdian para anggota dewan  kepada para rakyat yang telah memilih mereka dengan fasilitas mewah yang mereka punya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar