ABSTRAK
Nanik Sariyani. PENGEMBANGAN
BAHAN BIMBINGAN SOSIAL BERSUMBER AJARAN AṢṬABRATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
KEPEMIMPINAN PENGURUS OSIS SEKOLAH MENENGAH ATAS. Skripsi, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. November
2013.
Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan bahan
bimbingan sosial bersumber pada
Ajaran Aṣṭabrata
untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan pengurus OSIS sekolah menengah atas dalam bentuk modul dan menguji keefektifan modul tersebut.
Penelitian dan pengembangan ini
mengadaptasi konsep R&D Borg dan Gall. Serangkaian kegiatan penelitian dan pengembangan dimulai
dengan studi pendahuluan, penyusunan rencana pengembangan, pengembangan produk
awal, uji ahli, perbaikan produk awal menjadi produk I, uji praktisi, perbaikan
produk I menjadi produk II, uji lapangan terbatas pada pengurus OSIS, hasil
akhir produk dan uji keefektifan produk akhir. Subyek penelitian terdiri dari
ahli Bimbingan dan Konseling, Guru Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 1
Baturetno dan pengurus OSIS di SMA Negeri 1 Baturetno.
Data yang dikumpulkan
adalah data untuk mengukur kelayakan produk dan data untuk menguji keefektifan
produk. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, form penilaian dan angket. Validitas
form penilaian menggunakan expert
judgement dan analisis datanya menggunakan presentase tingkat kelayakan
produk dengan menggunakan 4 interval. Uji keefektifan produk menggunakan
metode one group pretest-posttest design,
karena untuk mengetahui perubahan subyek antara sebelum dan sesudah dilakukan treatment. Hasil pretest dan posttest
dianalisis menggunakan uji t dua sampel
berpasangan.
Hasil penilaian
uji ahli didapat nilai rata-rata 74.64 %, sehingga produk awal dinyatakan baik dan cukup layak digunakan. Uji praktisi mendapat
nilai rata-rata 83.33%, sehingga produk I dinyatakan sangat baik dan layak
digunakan. Pada uji lapangan terbatas didapat nilai rata-rata 83%, sehingga
produk II dinyatakan sangat baik dan layak untuk digunakan. Dari uji keefektifan didapat skor hasil analisis t hitung pretest-postest sebesar 9.602, sedangkan
t tabel 1.699, sebab t hitung > t tabel (0.000 dengan signifikansi <
0,05). Keputusannya, ada perbedaan kemampuan
kepemimpinan pengurus OSIS sebelum diberi perlakuan (pretest) dan setelah diberi perlakuan (posttest)
Simpulannya dari uji coba produk berupa
bahan bimbingan sosial telah memenuhi syarat kelayakan produk dan layak
digunakan. Dari hasil uji keefektifan menunjukkan
bahwa bahan bimbingan sosial tentang kepemimpinan
bersumber Ajaran Aṣṭabrata efektif untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan pengurus OSIS sekolah
menengah atas.
Kata kunci: pengembangan, bahan
bimbingan sosial, Ajaran Aṣṭabrata,
kepemimpinan, pengurus OSIS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar