Senin, 30 April 2012

Galauers-Puisi Patah Hati

kala aku sadar kalau aku telah hancur saat masuk dalam jurang ini....
diriku sudah tak mampu lagi untuk menyelamatkan diri.
bahkan segenggam harapanku yang dulu menjadi penopang dalam langkahku juga sudah tak dapat ku pertahankan.
Kenapa hujan terus saja menghujam bumi? mengapa petir hancurkan pelangi? hingga merubah senyum menjadi hitam.
semua tak dapat ku sentuh........
hatimu
jiwamu
nalurimu
mimpimu
bahkan detak nadimu tak dapat aku rasakan
aku tak dapat seperti dewi-dewi yang ada disekelilingmu
aku tak dapat memperlakukanmu selembut dewi awan
aku tak bisa memperhatikanmu layaknya Dewi Aphrodite Sang penanam cinta.
namun aku hanya seorang manusia yang memuja penguasa bumi dan surga
dan Dia telah memberiku satu hati untuk sebuah rasa yang ternyata malah menghentikan nafasku.
sebuah rasa yang membuat air mataku tak dapat ku bendung.
haruskah aku mendendam padamu?
haruskah aku mengangkat belati ini tinggi-tinggi dan mencarimu?
atau aku mencari tawanan cinta lain untuk pelampiasan semua yang telah kau lakukan padaku?
maka jangan salahkan api kecil bila nanti ia membumi hanguskan segala yang ingin padamkannya tepat didepanmu.
dan jangan salahkan putihnya salju jika suatu saat dia akan mencair dan menghanyutkan apa yang hidup dan menyerahkan bangkainya dihadapanmu.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar